Ilustrasi 5 rekomendasi laptop terbaik untuk mahasiswa yang harganya Rp 5 jutaan /PIXABAY/stocksnap-894430/
LENSA BANYUMAS - Laptop merupakan perangkat berteknologi masa kini yang banyak digunakan, baik dari kalangan muda hingga dewasa sebagai kebutuhan pekerjaan atau hiburan.
Belakangan ini laptop sering dicari, khususnya bagi mahasiswa yang belakangan lebih disibukkan kuliah secara daring akibat pandemi. Sehingga mau tak mau laptop jadi fasilitas pendukung paling standar.
Berikut 5 rekomendasi laptop terbaik untuk mahasiswa yang harganya terbilang terjangkau di kisaran Rp 5 jutaan.
Baca Juga: Cara Menyambungkan Wifi Laptop yang Error ke Internet
1. Asus Vivobook A407 MA
Keunggulan, spesifikasinya kuat. Layarnya 14.0 inch, LED backlit HD, RAM 4 GB DDR4, Storage 1TB 5400RPM SATA HDD, Windows 10 Home. Harganya Rp5-6 juta.
2. Lenovo V130 HEID
Desain laptop ini sangat minimalis dan elegan. Spesifikasinya, layar 14 inch, processor Intel core i3-6006U 2.00 GHz, RAM 4 GB DDR4, Microsoft 10 Home. Harganya Rp5 jutaan.
3. Lenovo IdeaPad S145
Laptop ini didesain kekinian dan tetap ramah di kantong. Layarnya berukuran 15,6 inch, processor Celeron N4000, RAM 4 GB, harga Rp5 jutaan.
4. HP Pavilion 14-CE3011TX
Laptop ini memiliki processor Intel core i5-1035G1 Gen 10, RAM 8 GB dan memori SD 512 GB. Harganya Rp.10 jutaan.
5. Acer Aspire 3 A314-22
Laptop ramping dan ringan dengan ukuran 14 inch ini diperkuat processor AMD Ryzen 3 3250U dan RAM 4GB DDR4, serta penyimpangan 256GB SSD. Harganya Rp6 jutaan.
Itulah 5 rekomendasi laptop terbaik untuk mahasiswa yang performanya cukup mendukung tetapi harganya terbilang terjangkau di kisaran Rp 5 jutaan.
CEKLIST.ID – Berbagai aktivitas mahasiswa, mulai dari presentasi, pengolahan data, pembuatan makalah, hingga pembuatan karya seni, semuanya membutuhkan laptop. Beberapa merk seperti Asus, Lenovo, Acer, dan HP, biasanya menjadi merk laptop yang banyak digunakan mahasiswa. Harga laptop untuk mahasiswa sangat bervariasi, tentunya tergantung pada spesifikasi yang ditawarkan. Berikut ini berbagai rekomendasi-nya untuk Anda.
Memilih laptop untuk mahasiswa terbilang gampang-gampang susah, karena laptop ini akan sangat berpengaruh terhadap proses belajar. Oleh karena itu, coba pertimbangkan beberapa hal di bawah ini untuk memilih laptop terbaik yang cocok bagi kebutuhan kuliah.
Cara Memilih Laptop Terbaik untuk Mahasiswa
1. Menyesuaikan CPU dengan kebutuhan
Prosesor, sebagai otak dari laptop, menjadi salah satu komponen yang sangat berpengaruh pada performa laptop. Laptop dengan prosesor berkemampuan tinggi, tentunya dijual dengan harga tinggi juga. Jadi tips pertama dalam memilih laptop untuk mahasiswa adalah menyesuaikan CPU dengan kebutuhan penggunaan laptop.
Rekomendasi laptop untuk mahasiswa jurusan multimedia, desain grafis, teknik, atau sejenisnya, biasanya minimal berprosesor Intel Core i7 atau AMD Ryzen. Laptop spesifikasi tinggi ini dibutuhkan untuk menginstal aplikasi berat, seperti AutoCAD untuk mahasiswa teknik sipil. Selain butuh tempat penyimpanan besar, proses render gambar dari berbagai aplikasi itu biasanya membuat prosesor bekerja lebih keras.
Laptop untuk mahasiswa jurusan teknik informatika dan sejenisnya, minimal memiliki prosesor Intel Core i5. Mahasiswa jurusan ini biasanya akan diminta menggunakan aplikasi bahasa pemrograman yang butuh spesifikasi laptop cukup tinggi. Untuk mahasiswa yang butuh mengolah banyak data, misalnya mahasiswa jurusan akuntansi, sebaiknya juga menggunakan laptop dengan prosesor Intel Core i5.
Sedangkan laptop untuk mahasiswa yang tidak membutuhkan aplikasi terlalu berat dalam proses belajarnya adalah Intel Core i3 atau Intel Celeron. Laptop dengan spesifikasi itu sudah sangat cukup untuk menjalankan aplikasi standar, seperti Microsoft Office. Selain itu, laptop Intel Celeron dan Intel Core i3 sudah sangat nyaman digunakan untuk browsing hingga menonton film.
2. Mengecek ukuran layarnya
Untuk mahasiswa dengan mobilitas padat, laptop yang berukuran 11 hingga 13 inci sudah bisa menjadi pilihan yang cocok. Laptop seukuran itu cukup praktis dibawa ke berbagai tempat, dimasukkan ke backpack maupun tas selempang. Namun laptop tersebut masih belum mendukung berbagai aktivitas multimedia yang biasanya memerlukan laptop berukuran minimal 15 inci.
3. Meneliti spesifikasi laptop
Bukan hanya prosesor dan ukuran layar, spesifikasi lain juga perlu diperhatikan ketika memilih laptop untuk mahasiswa. Berikut selengkapnya.
Pertama, media penyimpanan, yaitu HDD (hard disk drive) dan SSD (solid state drive). Harga HDD memang lebih murah dengan kapasitas yang lebih besar dibandingkan SSD, namun SSD unggul dalam performa dan daya tahan. Laptop dengan penyimpanan SDD biasanya juga lebih cepat ketika loading, transfer data, dan booting dibandingkan dengan HDD.
Kedua, RAM yang disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan laptop. Rekomendasi Laptop untuk mahasiswa yang dibutuhkan untuk mengoperasikan banyak aplikasi minimal sebesar 8 GB. Semakin besar RAM-nya, semakin banyak aplikasi yang bisa dibuka bersamaan tanpa memperlambat kinerja laptop.
Ketiga, resolusi layar FHD atau 1920 x 1080 piksel untuk kualitas gambar yang memuaskan. Resolusi FHD juga akan membuat Anda nyaman ketika membuka aplikasi pengolah gambar, misalnya Adobe Photoshop, Corel Draw, atau Autodesk 3ds Max.
10 Rekomendasi Laptop yang Bagus untuk Mahasiswa
Dari uraian di atas, Anda sudah mengetahui apa saja yang perlu dipertimbangkan ketika memilih laptop untuk mahasiswa. Berikut ini berbagai rekomendasi produk laptop untuk mahasiswa terbaik pilihan ceklist.id lengkap dengan spesifikasi.
1. Acer Aspire 3
| Acer Aspire 3 |
| Shopee Tokopedia Lazada |
Rekomendasi laptop untuk mahasiswa pertama adalah Acer Aspire 3 yang memiliki spesifikasi baik namun tetap terjangkau. Ada dua tipe yang ditawarkan di pasaran, tipe A314-35 dan A315-41G-R38X.
Memiliki monitor berukuran 14 inci, Acer Aspire 3 A314-35 juga sudah mempunyai kapasitas SSD sebesar 256 GB yang akan sangat membantu untuk memasang banyak aplikasi. Kerennya lagi, masih ada satu slot HDD pada laptop ini untuk memperbesar ruang penyimpanannya. Dengan prosesor Intel® Celeron® N5100 Quad-core processor dan RAM 4 GB DDR4 memory, produk ini sudah mumpuni sebagai laptop untuk mahasiswa yang tidak membutuhkan banyak aplikasi berat.
Kalau tipe A315-41G-R38X, menggunakan prosesor AMD RYZEN R7 2700U 2.2GHz – 3.8GHz, RAM 4GB DDR4, penyimpanan HDD sebesar 2TB HDD, ditambah dengan slot SSD hingga 1TB. Seperti Acer Aspire 3 A314-35, produk ini juga memiliki monitor berukuran 14 inci resolusi HD. Spesifikasi itu membuatnya sudah bisa digunakan sebagai laptop untuk mahasiswa dalam menunjang kegiatan belajarnya.
Baik Acer Aspire 3 A314-35 maupun A315-41G-R38X kompatibel dengan sistem OS Windows 10 atau 11. Keduanya dijual dengan harga sekitar 4 jutaan sampai dengan 6 jutaan.
2. HP Pavilion
| HP Pavilion |
| Shopee Tokopedia Lazada |
Salah satu pilihan laptop untuk mahasiswa dengan spesifikasi cukup tinggi adalah HP Pavilion. Untuk tipe 14-CE3011TX, ditenagai oleh prosesor Intel Core i5-1035G1 Gen 10 dengan tambahan Intel Turbo Boost yang bisa mencapai kecepatan hingga 3.6 GHz. Ruang penyimpanannya berupa SSD dengan kapasitas 512GB dan RAM 8GB DDR4 2666MHz yang masih bisa di-upgrade.
Laptop ini mempunyai layar berukuran 14 inci dengan resolusi full HD 1920 x 1080 piksel yang menghasilkan gambar sangat jernih. Sistem OS yang digunakan adalah Windows 10. HP Pavilion 14-CE3011TX dijual dengan harga sekitar 10 jutaan rupiah.
Untuk spesifikasi yang lebih tinggi, ada tipe Aero Laptop 13-be0000AU. Laptop ini ditenagai oleh prosesor AMD Ryzen™ 5 dengan penyimpanan SSD 512GB, RAM 16 GB, dan kompatibel dengan Windows 10. Monitornya berukuran 13,3 inci WUXGA (1920 x 1200) berteknologi panel IPS yang membuat sudut pandangnya tampak lebih luas. Ditambah lagi kualitas layar FHD dengan anti-glare yang menghasilkan tampilan monitor tetap tajam meski digunakan di luar ruangan.
HP Pavilion di atas cocok sebagai laptop untuk mahasiswa yang kuliah di jurusan teknik informatika. Selain karena spesifikanya canggih, bobot laptop juga kurang dari 1 kg sehingga mudah dibawa-bawa. Harga laptop ini di pasaran sekitar 13 jutaan rupiah.
3. Lenovo IdeaPad
| Lenovo IdeaPad |
| Shopee Tokopedia Lazada |
Lenovo IdeaPad tipe S145 bisa menjadi salah satu pilihan laptop untuk mahasiswa dengan harga terjangkau namun spesifikasi cukup tinggi. Prosesor yang digunakan adalah Intel Celeron Gen-8 Whiskey Lake 4205U 1.8GH dengan penyimpanan SSD 256GB dan RAM 4GB. Monitornya berukuran 14 inci HD dan sudah dilengkapi teknologi Audio Dolby Stereo. Anda bisa membeli laptop yang menggunakan sistem operasi Windows 10 ini dengan harga dibawah 5 juta.
Untuk mahasiswa dengan banyak tugas dan butuh laptop berkapasitas penyimpanan lebih besar, bisa menggunakan Lenovo IdeaPad tipe 330. Ruang penyimpanannya sebesar 1TB, RAM 4GB, dan ditenagai oleh prosesor AMD APU A9-9425. Laptop ini didesain dengan monitor berukuran 14 inci FHD yang menghasilkan gambar cukup tajam. Harga jual Lenovo IdeaPad 330 sekitar 4 jutaan sampai 5 jutaan rupiah.
4. Apple MacBook Pro M1
| Apple MacBook Pro M1 |
| Shopee Tokopedia Lazada |
Berbeda dengan laptop pada umumnya yang menggunakan Intel, Apple MacBook Pro M1 menggunakan prosesor buatan sendiri, yakni chipset M1. Apple memang cocok sebagai laptop untuk mahasiswa yang mengambil jurusan teknologi dan sejenisnya. CPU 8-core di dalamnya diklaim mempunyai performa 3,5x lebih cepat dibanding pendahulunya. Sedangkan GPU-nya bisa bekerja 5x lebih cepat untuk aplikasi yang cukup berat.
Selain itu, Apple MacBook M1 mempunyai ruang penyimpanan sebesar 256 GB SSD dan RAM 8 GB. Monitornya berukuran 13.3 inci dengan teknologi IPS (2560 x 1600) yang membuat tampilan grafisnya sangat jernih dan tajam. Seperti harga produk MacBook tipe lain yang cukup tinggi, harga Apple MacBook M1 juga lumayan, sekitar 20 jutaan rupiah.
5. Axioo My Book 11 Lite
| Axioo My Book 11 Lite |
| Shopee Tokopedia Lazada |
Kalau membicarakan rekomendasi laptop untuk mahasiswa, tidak lengkap tanpa memasukkan Axioo My Book 11 Lite ke dalam daftar. Meski harganya murah, namun spesifikasi laptop ini sudah bagus dan mumpuni untuk menunjang aktivitas belajar mahasiswa.
Ditopang oleh prosesor Intel Atom X5 Z8350 dengan RAM 4GB, dan penyimpanan EMMC 64GB yang ditambahkan MicroSD 64GB, menjadikan laptop ini sudah cukup untuk menyimpan banyak data. Ukurannya layarnya yang hanya 11 inci HD membuat laptop untuk mahasiswa ini mudah dibawa-bawa. Axoo My Book 11 Lite biasanya dijual dengan harga sekitar 2 jutaan sampai 3 jutaan rupiah saja.
6. ASUS ZenBook
| ASUS ZenBook |
| Shopee Tokopedia Lazada |
Selain VivoBook, ASUS juga mengeluarkan seri laptop ZenBook dengan spesifikasi tinggi yang cocok sebagai laptop untuk mahasiswa jurusan multimedia. Asus ZenBook Duo 14 ditenagai oleh Intel® Core™ i5-1135G7 Processor 2.4 GHz dengan penyimpanan SSD 512 GB, dan RAM 8GB. Monitornya berukuran 14.0 inci FHD dan dilengkapi dengan fitur layar sekunder yang akan membantu proses editing gambar, video, maupun musik. Laptop ini dijual dengan harga sekitar 19 jutaan rupiah.
Asus ZenBook juga memproduksi tipe lain yang lebih murah, namun dengan spesifikasi canggih. ASUS ZenBook 14 ditenagai oleh prosesor Intel Core generasi ke-11, dengan penyimpanan SSD 512 GB dan RAM 8 GB. Monitornya berukuran 14 inci, tombol keyboard berukuran besar, lengkap dengan fitur NumberPad, membuat ASUS ZenBook 14 cocok sebagai laptop untuk mahasiswa jurusan akuntansi, manajemen, dan sejenisnya. Harga jualnya di pasaran sekitar 13 jutaan rupiah.
7. Acer Swift 3 Athlon 300U
Selain berbagai laptop di atas, salah satu produk laptop untuk mahasiswa yang cocok untuk perkuliahan online adalah Acer Swift 3 Athlon 300U. Tipe prosesor yang digunakan adalah AMD Athlon 300U 2 Core 4 dengan kecepatan mencapai 3.3 Ghz. Kinerjanya semakin mumpuni dengan memori penyimpanan SSD 256 GB dan RAM 4 GB.
Monitornya berukuran 14 inci dengan teknologi IPS LCD dan LED backlight yang menghasilkan gambar cukup jernih. Selain untuk perkuliahan daring, laptop ini akan sangat lancar untuk mengerjakan berbagai tugas perkuliahan yang tidak butuh aplikasi terlalu berat. Harga jual Acer Swift 3 Athlon 300U di pasaran sekitar 5 jutaan sampai 7 jutaan rupiah.
8. Zyrex Notebook Sky 232A
| Zyrex Notebook Sky |
| Shopee Tokopedia Lazada |
Produk laptop untuk mahasiswa lain yang harganya juga cukup terjangkau adalah Zyrex Notebook Sky 232A. Prosesor yang digunakan adalah AMD APU A4-9125 dual-core 2,3GHz. Selain itu, laptop ini memiliki penyimpanan SSD 128GB dan RAM sebesar 4GB DDR4 2133MHz. Monitornya berukuran 14 inci dengan resolusi FHD yang menghasilkan gambar cukup jernih.
Dengan kapasitas baterai sebesar 37Wh dan 5000mAh, daya tahan baterai mencapai 6-10 jam, tergatung pemakaian. Laptop ini menggunakan sistem operasi Microsoft Windows 10 Home x64 OEM. Zyrex Sky 232A dijual dengan harga sangat terjangkau, sekitar 3 jutaan rupiah.
9. Xiaomi RedmiBook 15
| Xiaomi RedmiBook 15 |
| Shopee Tokopedia Lazada |
Untuk Anda yang menyukai produk Xiaomi, brand itu juga mengeluarkan laptop untuk mahasiswa, yakni Xiaomi RedmiBook 15. Prosesor yang digunakan adalah Intel® Core™ i3 generasi ke-11 dengan penyimpanan SSD 256 GB dan RAM 8 GB. Pada laptop sudah terpasang webcam dengan resolusi 720p yang menghasilkan gambar cukup jernih ketika digunakan meeting atau kuliah daring.
Meski ukuran monitornya cukup besar, sekitar 15.6 inci FHD (1920 x 1080), namun laptop ini tetap tampil tipis, minimalis, dan mewah. Sistem operasi yang digunakan pada laptop ini adalah Windows 10. Harganya sekitar 6 jutaan, Xiaomi RedmiBook 15 cocok sebagai laptop untuk mahasiswa dalam menjalankan aktivitas belajarnya, terutama dalam perkuliahan online.
10. ASUS VivoBook
| ASUS VivoBook |
| Shopee Tokopedia Lazada |
Salah satu tipe ASUS VivoBook yang cocok sebagai laptop untuk mahasiswa adalah ASUS VivoBook E12. Didesain dengan layar yang hanya 11,6 inci, prosesor Intel Celeron N3350, RAM sebesar 2 GB dan penyimpanan HDD berkapasitas 32 GB. Meski bukan model yang terbaru, laptop ini kompatibel dengan sistem OS Windows 10 pre-loaded.
Penggunaan laptop ini direkomendasikan untuk aktivitas ringan, seperti mencari informasi, membuat laporan, atau presentasi. Dengan ukuran minimalis dan harga sekitar 3 jutaan, menjadikan ASUS VivoBook E12 laris manis di kalangan pelajar dan mahasiswa.
Masih dari VivoBook, Asus VivoBook K403 bisa menjadi laptop untuk mahasiswa yang membutuhkan spesifikasi lebih tinggi. Tersedia dua pilihan prosesor, yakni Intel Core i3-8145U dan Intel Core i5-8265U dengan RAM 8 GB dan kartu grafis Intel HD 620. Ukuran layarnya sebesar 14 inci dan sudah dilengkapi dengan fingerprint reader. Harga jual Asus VivoBook K403 di pasaran sekitar 6 jutaan sampai 7 jutaan.
Tips Penting untuk Merawat Laptop
Laptop untuk mahasiswa biasanya bukan hanya berfungsi untuk mengerjakan tugas atau belajar, melainkan juga media menghibur diri dan komunikasi. Dibandingkan dengan tablet atau ponsel, laptop terbilang lebih efektif untuk membantu tugas kuliah. Namun harga laptop biasanya memang lebih mahal dibandingkan ponsel, karena itu biaya perawatannya juga lebih mahal. Untuk menjaga performa dan daya tahan laptop, sebaiknya lakukan beberapa perawatan di bawah ini.
1. Menjaga kebersihan laptop
Beberapa komponen laptop bisa cepat rusak karena kotor, salah satunya bagian kipas. Oleh karena itu, menjaga kebersihan laptop menjadi hal penting yang harus dilakukan untuk menjaga performanya.
Biasanya debu dan kotoran menempel di area layar, port USB, baterai, keyboard, dan lubang sirkulasi. Kotoran yang terlalu banyak bisa memperlambat kinerja laptop dan membuatnya cepat panas. Coba bersihkan laptop setidaknya satu kali dalam seminggu dengan peralatan tertentu, seperti spray untuk LCD atau brush untuk membersihkan area keyboard.
2. Menjauhkan dari makanan dan minuman
Tentu asyik bukan ketika menonton film ditemani dengan camilan dan minuman? Namun untuk menjaga performa laptop, sebaiknya Anda tidak mendekatkan makanan dan minuman itu pada laptop karena bisa saja remahan makanan itu masuk ke sela keyboard. Atau kalau sedang tidak beruntung, bisa saja minuman itu menumpahi laptop.
3. Menggunakan laptop di permukaan datar
Baik laptop untuk mahasiswa yang harganya mahal maupun murah, sebaiknya tidak digunakan di permukaan lembut, seperti kasur, sofa, dan tumpukan baju. Gunakan laptop pada tempat yang permukaannya datar, misalnya lantai atau meja.
Penggunaan laptop di area dengan permukaan lembut dan tidak rata akan membuat sirkulasi udara pada laptop terhambat. Akibatnya, udara panas terperangkap di dalam laptop dan membuat laptop cepat mengalami over-heating. Kalau perlu, gunakan juga cooling pad untuk mengeluarkan udara panas laptop dengan cepat.
4. Menghindair pemakaian terlalu lama
Penggunaan harian laptop perlu dibatasi supaya tidak membuatnya overheat dan menyebabkan kerusakan pada komponennya. Selayaknya perangkat elektronik lainnya, laptop juga butuh diistirahatkan untuk mendinginkan komponennya. Misalnya, kalau penggunaan laptop sudah 4 jam, Anda bisa mematikannya selama 20 atau 30 menit sebelum memakai laptop kembali.
5. Memasang aplikasi yang diperlukan
Laptop untuk mahasiswa yang harganya mahal biasanya dibekali dengan kapasitas penyimpanan yang cukup besar. Meski demikian, bukan berarti Anda bebas memasang terlalu banyak aplikasi ke dalam laptop itu. Aplikasi yang terlalu banyak akan membuat kinerja laptop menjadi lebih lambat. Meski tidak dijalankan, aplikasi tersebut bisa saja tetap berjalan di background, sehingga menambah beban prosesor.
6. Merawat baterai laptop dengan baik
Baterai laptop menjadi salah satu komponen yang rentan rusak. Salah satu cara merawat baterai adalah segera mengisi ulang daya baterai sebelum menunjukkan angka 0%. Kebiasaan membiarkan daya baterai laptop sampai benar-benar kosong sebelum mengisinya bisa membuat usia pakai baterai semakin singkat.
Meski jarang digunakan, daya baterai laptop juga harus rutin diisi ulang, karena dayanya bisa berkurang meski dimatikan. Selain itu, rutin mengisi ulang baterai laptop juga mencegah naiknya kelembapan pada komponen laptop. Hawa hangat yang muncul ketika mengisi ulang daya baterai akan mengeringkan area sekitarnya dan mencegah munculnya organisme merugikan di sana.
7. Mematikan dengan cara yang benar
Terkadang ketika laptop sudah tidak digunakan dan terburu-buru, banyak orang yang langsung menutup laptop tanpa memberi perintah shut down. Kalau laptop terlalu sering berada dalam mode sleep atau standby, hard disk di dalamnya bisa cepat rusak, karena HDD tetap bekerja meski mode sleep diaktifkan.
Mematikan laptop secara paksa juga memberikan efek yang kurang baik untuk laptop. Cara paksa yang dimaksud, seperti menekan tombol power secara langsung atau melepas baterai. Kebiasaan mematikan laptop secara paksa juga bisa membuat hard disk lebih cepat rusak.
8. Menyimpan dengan baik ketika tidak digunakan
Selain pemakaian, penyimpanan laptop juga perlu diperhatikan supaya laptop awet sampai bertahun-tahun. Jangan meletakkan barang yang terlalu berat di atas laptop. Barang yang terlalu berat bisa saja menekan LCD dan menimbulkan keretakan. Biaya penggantian LCD laptop terbilang mahal, jadi Anda harus berhati-hati.
Letakkan laptop ini di tempat yang kering dengan suhu sedang, tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Jauhkan juga laptop dari tempat yang langsung terpapar sinar matahari, karena bisa membuat laptop panas hingga memudarkan warnanya. Selain itu, laptop juga tidak boleh diletakkan di area dengan medan magnet kuat, seperti televisi atau kulkas.
Kesimpulan
Dalam mencari laptop untuk mahasiswa, tentu perlu diperhatikan spesifikasi, kebutuhan, dan dana yang tersedia. Memang laptop di atas ada yang harganya cukup mahal, namun perawatan yang tidak benar tentunya bisa membuat laptop itu cepat rusak. Jadi setelah memperoleh laptop yang cocok, pastikan lakukan perawatan laptop dengan benar supaya performanya terjaga ya.
Rekomendasi Lainnya :
Tanggal Pembaharuan 29 Januari, 2022